RSS

Arsip Bulanan: Februari 2013

Belajar Javascript

Gambar

 

Anda sering dengar javascript dan ingin memakai javascript? Atau anda masih awam tentang javascript dan ingin belajar javascript? Javascript adalah satu istilah yang sering sekali kita dengar. Anda yang mengelola blog pasti akan sering mendengar istilah ini ketika memasang widget atau script tracking analytics ke blog anda : “copy paste kan kode javascript ini pada blog anda…” well then, langsung saja :

Apa itu Javascript?

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web-web besar , sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.

Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan <link rel=”” href=””> pada bagian <head>, seperti CSS

Fungsi Javascript

Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Kelebihan Javascript dan mengapa kita perlu memahaminya

Javascript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file javascript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file javascript berada pada browser, barulah script javascript tersebut bekerja.

Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan javascript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi javascript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi javascript.

Contoh javascript dibawah ini bisa anda copy ke notepad lalu disave dengan nama “java.html” jangan lupa ubah type save ke all files.

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Click the button to display what day it is today.</p>
<button onclick=”myFunction()”>Try it</button>
<p id=”demo”></p>
<script type=”text/javascript”>
function myFunction()
{
var x;
var d=new Date().getDay();
switch (d)
  {
  case 0:
    x=”Today it’s Sunday”;
    break;
  case 1:
    x=”Today it’s Monday”;
    break;
  case 2:
    x=”Today it’s Tuesday”;
    break;
  case 3:
    x=”Today it’s Wednesday”;
    break;
  case 4:
    x=”Today it’s Thursday”;
    break;
  case 5:
    x=”Today it’s Friday”;
    break;
  case 6:
    x=”Today it’s Saturday”;
    break;
  }
document.getElementById(“demo”).innerHTML=x;
}
</script>
</body>
</html>

Hasil :

Click the button to display what day it is today.

Sekian pembelajaran basic java script dari saya. Jika anda ingin belajar trik lain yang lebih expert, silahkan klik link yang tersedia.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27/02/2013 inci Uncategorized

 

Dasar Python

Tingkat: Dasar

Tujuan: Memperkenalkan Python dan sintaks dasarnya.

Abstrak: Cara menjalankan skrip Python, variabel dan operator, perintah kendali seleksi dan perulangan.

Prasyarat: Tidak ada.

Adalah kebiasaan yang baik jika sebelum membaca suatu tulisan kita mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita dapatkan dari tulisan tersebut. Pengantar ini akan memberikan petunjuk kira-kira apa yang akan Anda dapatkan setelah Anda selesai membaca sampai di akhir tulisan.

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan awal pemrograman dengan bahasa Python. Di sini tidak akan dibahas secara ditel kemampuan-kemampuan yang dipunyai Python. Karena biasanya pembahasan ditel akan membawa kita pada uraian yang panjang lebar dan tidak langsung pada inti permasalahan. Silakan merujuk pada dokumentasi-dokumentasi tentang Python, yang bisa didapatkan dari situs resmi Python di www.python.org jika ingin mendapatkan dokumentasi lengkap. Beberapa tulisan yang membahas perbandingan Python dengan bahasa pemrograman yang lain juga banyak bertebaran di Internet, silakan mulai dari Google atau Yahoo!

Penjelasan yang mengikuti pendahuluan ini akan memberi pengetahuan pada pembaca bagaimana membuat program —yang terkadang disebut dengan skrip—dalam bahasa pemrograman Python. Pembaca akan mampu membuat program dalam bahasa Python yang sederhana setelah membaca tulisan ini secara lengkap. Mampu di sini berarti mengetahui dan bisa menggunakan sintaks-sintaks dasar yang dipakai dalam Python.

Tutorial ini dibuat sederhana dengan sebisa mungkin menghindari istilah-istilah yang sulit kecuali kalau memang tidak bisa dihindari lagi. Ini karena penulis mengharapkan pembaca yang tidak mempunyai latar belakang pemrograman pun bisa mengikuti tulisan ini.

Asumsi yang diambil oleh penulis adalah interpreter Python sudah terinstal dengan benar pada komputer Anda.

Memulai Python

Menggunakan Mode Interaktif

Anda dapat bekerja dengan Python secara interaktif dengan interpreter Python. Dalam mode interaktif kita dapat bekerja seperti saat kita bekerja dalam prompt sistem operasi. Interpreter Python bisa Anda aktifkan dengan memberi perintah pada prompt sistem operasi:

$ python 

Interpreter Python akan menampilkan

Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314
+/Linux (egcs-on linux-i386
Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam
>>>

Tiga tanda lebih besar (>>>) adalah prompt utama Python. Untuk perintah yang masih berlanjut Python akan memberikan respon dengan tanda tiga titik (...).

>>> if 1:
...

Untuk keluar dari prompt Python menuju prompt sistem operasi Anda bisa menekan tombol yang menghasilkan karakter akhir file, Ctrl-Z (di DOS/Windows) atau Ctrl-D (di Unix).

Mode interaktif sangat bermanfaat untuk mencoba perintah-perintah Python sebelum membuat skrip. Dalam tulisan ini kita akan lebih banyak bekerja menggunakan skrip.

Menggunakan Skrip

Kalau Anda memakai mode interaktif saat membuat program, Anda tidak bisa menyimpannya ke dalam media penyimpanan. Untuk mengatasi ini Anda bisa membuat skrip dengan editor teks yang menghasilkan teks murni, misalnya Notepad atau vi. Aktifkan editor teks Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini:

#! /usr/bin/python
print "Belajar Python..."
# akhir file

Beri nama skrip ini belajar.py. Skrip ini hanya akan mencetak string Belajar Python… ke layar. Untuk menjalankan skrip ini kita hanya perlu mengetikkan:

$ python belajar.py

pada prompt sistem operasi.

Baris pertama adalah khas untuk lingkungan Unix/Linux, yaitu diberikan jika skrip ini ingin dijalankan tanpa mengetikkan interpreter yang akan menerjemahkan skrip yang bersangkutan, tentu saja setelah mengubah hak akses dari skrip tersebut menjadi executable. Baris ini tidak akan berpengaruh di sistem operasi Windows. Di contoh-contoh skrip selanjutnya baris pertama akan dihapuskan untuk menghemat tempat.

Baris kedua berfungsi untuk mencetak string yang diapit tanda petik.

Baris ketiga adalah keterangan, atau komentar, yang tidak akan mempengaruhi jalannya program. Keterangan selalu diawali dengan tanda #. Jika interpreter menemukan tanda ini maka mulai tanda ini sampai akhir baris akan dianggap sebagai keterangan.

Variabel dan Operator

Membuat variabel dalam Python sangat sederhana. Anda hanya perlu mengisikan nilai pada sebuah variabel dengan tipe data yang Anda inginkan. Operator pengisian adalah tanda sama-dengan (=).

Variabel dalam Python sangat dinamis. Artinya:

  • variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai jenis data tertentu;
  • jenis data variabel dapat berubah saat program berjalan.

Bilangan

Python mengenal beberapa jenis bilangan yaitu bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan bilangan kompleks. Bilangan kompleks bisa dituliskan dengan format (real+imajinerj) atau menggunakan fungsi complex(real, imajiner). Untuk jenis data bilangan yang lain tanpa dijelaskan sudah bisa dimengerti dari contoh berikut:

variabel_integer = 10
variabel_floating = 24.5
variabel_kompleks = 3+4j

print variabel_integer
print variabel_floating
print variabel_kompleks

Operator matematik berfungsi dengan normal di Python seperti dalam bahasa pemrograman yang lain. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

  • Operasi pengisian beberapa variabel dengan nilai yang sama dapat dilakukan sekali jalan.
  • Tanda () dipakai untuk mengelompokkan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu.
  • Pembagian bilangan integer dengan bilangan integer akan dibulatkan ke bawah.
  • Bilangan integer akan dikonversikan menjadi bilangan floating point dalam operasi yang melibatkan bilangan integer dan bilangan floating point.
  • Kita tidak dapat mengkonversikan bilangan kompleks ke bilangan real (floating point atau integer); hanya bilangan mutlaknya yang bisa kita dapatkan.

Contoh-contoh berikut akan memberikan gambaran pernyataan di atas.

a = b = c = d = 0
print 'a=>',a,'b=>',b,'c=>',c,'d=>',d

x = 30 - 10 / 2
print 'x=>',x

y = (30 - 10) / 2
print 'y=>',y

print '10 / 3 =',10 / 3
print '10 / 3.5 =',10 / 3.5
print '8 * 12.4 =',8 * 12.4
print 'abs(1+9j) =',abs(1+9j)

String

String dapat ditulis dengan tiga cara:

  1. diapit tanda petik tunggal;
  2. diapit tanda petik ganda;
  3. diapit tiga tanda petik tunggal atau tiga tanda petik ganda.

Cara yang dipakai harus disesuaikan dengan kebutuhan. Perhatikan contoh berikut:

print 'dibatasi tanda petik tunggal'
print "dibatasi tanda petik ganda"
print
print '"petik ganda" dalam petik tunggal'
print "'petik tunggal' dalam petik ganda"
print
print '\'petik tunggal\' dalam petik tunggal harus menggunakan karakter
+escape'
print "begitu juga \"petik ganda\" dalam petik ganda"

Dari contoh ini bisa dilihat bahwa kita tidak dapat mencetak tanda petik tunggal dalam string yang diapit dengan tanda petik tunggal juga. Begitu pula untuk tanda petik ganda. Tetapi kita dapat memakai apa yang disebut dengan karakter escape. Tanda ini memberitahukan pada interpreter bahwa karakter yang mengikutinya tidak diartikan sebagaimana lazimnya. Dalam contoh ini, tanda petik tidak diartikan sebagai batas string jika didahului dengan karakter escape.

Perhatikan juga contoh berikut:

print 'Baris kalimat ini akan nampak terlalu panjang jika \
dituliskan memanjang secara lengkap.'
print 'karakter escape diperlukan jika ingin mencetak dibaris\n baru'
print
print """String terformat dapat dicetak dengan diapit
"tiga" tanda petik tunggal maupun 'tiga' tanda petik ganda.
Dengan tanda ini string akan dicetak seperti saat ia ditulis."""

Sehubungan dengan jenis data string ini terdapat operator khusus untuk string yaitu operator penggabungan (concatenation operator), yaitu +, dan operator perulangan, yaitu *.

stringA = "String A"
stringB = "String B"
print 'stringA+stringB =',stringA+stringB
print "'-'*20 =",'-'*20

Sifat lain yang dimiliki oleh string adalah bisa diambil sebagian dari karakter pembentuknya, karena string ini adalah array, atau deretan, karakter. Kita dapat mengambil sebagian karakter dari string ini dengan notasi slice. Namun karakter-karakter yang membentuk string ini tidak dapat diubah.

stringA = "String A"
print 'stringA[4] =',stringA[4]
print 'stringA[2:6] =',stringA[2:6]

List

List disebut array dalam bahasa pemrograman yang lain. List adalah jenis data campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list dapat dibuat dengan dengan menggunakan tanda kurung siku, [ ]. Anggota list didaftar dalam kurung siku tersebut dan masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti ini:

  • Komponen penyusunnya bisa diganti.
  • Komponen penyusunya dapat dibaca dan dimanipulasi secara langsung.
  • Komponen penyusunnya bisa ditambah.
  • Komponen penyusunnya dapat diambil dengan menunjukkan indeksnya atau dengan notasi slice.
  • Komponen penyusun sebuah list dapat juga berupa list yang lain.

Untuk lebih jelasnya bisa dicoba skrip berikut:

x = [1,2, 'tiga', 'empat']
print x

x[1] = x[1] + 2
print x

x[1] = 'dua'
print x

x = x + ['tambahan', 1]
print x

print 'x[2] =',x[2]
print 'x[1:4] =',x[1:4]

y = ['Salman', 'AS']
x[0] = y
print x

Dictionary

Berbeda dengan list yang memakai indeks angka untuk merujuk pada isi variabel, dictionary memakai key untuk merujuk pada isi variabelnya. Sifat kedua jenis data ini hanya berbeda dalam beberapa hal saja.

Untuk mendeklarasikan sebuah dictionary, Python memakai tanda { }.

d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d
print d['nama']

Untuk mengakses anggota suatu dictionary kita memakai lambang [ ] sebagaimana halnya list.

Dictionary bisa mempunyai anggota sebuah list, atau dictionary lagi.

d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d

nama_detail = {'depan':'Salman','tengah':'Agus','belakang':'Supriadi'}
print nama_detail

d['nama'] = nama_detail
print d

print d['nama']['depan']

nilai_detail = [3,4,2]
d['nilai'] = nilai_detail
print d

Tuple, Antara List dan String

Terdapat satu jenis data yang khas milik Python, yaitu tuple. Jenis data ini dideklarasikan dengan tanda ( ). Anggota-anggota tuple tidak bisa diganti dan dapat berupa bilangan atau string. Tuple dapat juga berisi tuple yang lain, dictionary, maupun list.

menu_file = ('New', 'Open')
print menu_file

menu_edit = ('Save', 'Save AS')

menu = (menu_file, menu_edit, 'exit', ['help'])
print menu
print menu[3][0]

menu_lain = (menu_file, menu_edit, 'exit', {'faq':'faq.html', 'manual':'man.html'})
print menu_lain

Perintah Kendali

Seleksi

Satu-satunya perintah seleksi dalam Python adalah if. Format umum perintah ini adalah:

if kondisi:
perintah_jika_kondisi_benar
elif kondisi_lain:
perintah_jika_kondisi_lain_benar
else:
perintah_jika_tak_ada_kondisi_yang_benar

Kita dapat mencoba seleksi dengan if ini dalam modus interaktif Python. Aktifkan interpreter Python Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini pada prompt Python.

>>> x = 4 
>>> if x<5:
... print "%d lebih kecil dari 5" % x
... elif x==5:
... print "%d sama dengan 5" % x
... else:
... print "%d lebih besar dari 5"
4 lebih kecil dari 5

Untuk menguji kondisi kita dapat menggunakan operator ==, <, <=, >, >=, dan !=.

Sesuatu yang baru dan kita bisa perhatikan pada contoh di atas adalah cara penulisan blok-blok program. Dalam Python blok-blok perintah ditandai dengan penulisan kode program yang menjorok ke dalam. Setiap perintah yang mempunyai batas kiri yang sama dianggap sebagai satu blok. Sebisa mungkin Anda harus konsisten menggunakan karakter spasi atau karakter tabulasi untuk membuat indentasi. Jangan mencampur antara spasi dan tabulasi. Kesalahan yang sering terjadi dengan indentasi ini adalah terlihat dalam penampilan editor kita sudah lurus pada batas kiri tapi ada perbedaan dalam jumlah karakter tabulasi atau spasi.

Dalam perintah pencetakan ini kita menggunakan kode pemformatan %d. Kode ini akan diganti dengan variabel yang mengikuti string, yaitu x. Antara string dan variabel dipisahkan oleh tanda %. Jika ada beberapa variabel yang akan dicetak, seluruh variabel harus dimasukkan ke dalam tanda () dan antara satu variabel dengan yang lain dipisahkan dengan tanda koma (,). Mari kita coba dengan interpreter Python.

>>> x=4
>>> y=2
>>> print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % x,y
Traceback (innermost last):
File "<stdin>", line 1, in ?
TypeError: not enough arguments for format string
>>> print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % (x,y)
x berisi 4, dan y sama dengan 4

Sekarang kita terapkan seleksi ini dalam skrip yang akan memeriksa apakah suatu bilangan adalah bilangan bulat atau bukan.

x = input("Masukkan bilangan bulat:")
if x%2:
print "%d adalah bilangan ganjil" % x
else:
print "%d adalah bilangan genap" % x

Jika dijalankan, skrip ini akan menampilkan:

$ python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:13
13 adalah bilangan ganjil
$ python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:24
24 adalah bilangan genap

Kata kunci input() berfungsi untuk meminta input berupa bilangan. Bilangan ini disimpan dalam variabel x. Ekspresi x%2 akan menghasilkan 1 jika x ganjil dan 0 jika x bilangan genap. Oleh Python, 1 akan diartikan sebagai benar dan 0 akan diartikan salah.

Perulangan

Perulangan dengan kata kunci while mempunyai format umum sebagai berikut:

while kondisi:
perintah_jika_kondisi_benar
else:
perintah_lain

Perintah-perintah antara while dan else akan selalu dijalankan jika kondisi benar. Perintah-perintah di bawah else akan dijalankan jika perulangan selesai dengan normal. Yang dimaksud dengan normal di sini adalah proses perulangan tidak berhenti karena bertemu kata kunci break.

x = 1
while x<5:
print x
x = x + 1
else:
print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'

Jika skrip di atas ditambahkan suatu kondisi yang diikuti perintah break, maka blok perintah di bawah else tidak akan pernah dijalankan. Perhatikan perbedaannya dengan skrip berikut:

x = 1
while x<5:
if x==3:
break
print x
x = x + 1
else:
print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'

Perintah break menyebabkan dijalankannya perintah-perintah setelah blok while dan else ini.

Perintah perulangan selain while adalah for. Format dasar perulangan for adalah:

for variabel in objek:
perintah-perintah
else:
perintah_jika_tidak_bertemu_break

Langsung saja ke contoh penggunaan pernyataan for ini.

for x in range(1,5):
print x
else:
print 'Perulangan selesai'

Fungsi builtin range() dalam skrip ini menghasilkan bilangan 1 sampai 4. Hasilnya skrip akan mencetak bilangan dari 1 sampai 4 dan string Perulangan selesai.

Keistimewaan perulangan dengan for di Python adalah dapat memroses array. Seperti contoh di bawah ini:

y = [10,20,30,40,50,60,70,80,90]
for x in y:
if x==50:
continue
if x>70:
break
print x
else:
print 'Perulangan selesai'

Hasil yang akan didapat jika skrip ini dijalankan:

10 20 30 40 60 70

Pernyataan continue akan menyebabkan proses berlanjut ke awal perulangan dan melewatkan perintah-perintah yang ada di antara continue dan akhir blok perulangan.

Demikian akhir bagian pertama. Untuk mempelajari lebih jauh lagi tunggu bagian tutorial berikutnya.

Salman AS tinggal di Depok dan bekerja di Nurulfikri Cipta Solusi, Jakarta. Juga mengajar HTML, PHP, MySQL, Linux di Nurulfikri Computer & Statistics. Meski menggunakan PHP dan MySQL untuk pemrograman Web, namun memakai Python untuk skripting umum.
selamat membaca 🙂

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 25/02/2013 inci Uncategorized

 
Gambar

● ulang Tahun Ayah yg ke 64 Tahun

● ulang Tahun Ayah yg ke 64 Tahun

selama bertahun tahun kami leawati bersama
baru kali ini lah kami sekeluarga yg kecil merayakan ulang tahun ayah yang ke 64 Tahun … ya walau di rayakan hanya kecil-kecilan tapi sudah sangat bermakna sekali buat keluarga kecil ini …
tapi di lahin hal … aq bertanya pada diri sendiri mengapa ayah saya tuben (bahasa sehari-hari) menyatakan hal tersebut dan ingin sekali merayakanya .. apa da tujuan laen dari sini… oh tuhan apa pun yang terjadi … padanya berkati lah dia dengan rahmat mu …
hanya dengan doa yang saya ucapkan kepada mu tuhan … ku mohon panjang kan lah ke dua Orang Tua saya… Amin ..
di sini saya ingin berbagi sedikit kebahagian yang dirayakan hanya sebentar ,,, dengan berbagi foto buat teman sekalian … hehehe selamat membaca 🙂

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 18/02/2013 inci Uncategorized

 

TENTANG ROUTER

GambarPENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

1.Fungsi

Fungsi Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

2.   Jenis-jenis router

Jenis – Jenis Router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

1.   Routing Static

Routing Static adalah salah satu cara untuk membuat table routing secara manual. Routing static bersifat statik, tidak berubah-rubah dan diset oleh user/pengguna.

Pada Routing statik

  • Router tidak berbagi informasi routing.
  • Jumlah gateway terbatas.
  • Routing tabel dibuat manual.

Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian

  • Jaringan yang mengkonfigurasi router.
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
  • Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.

Seorang administrator harus mengunakan perintah ip.route scara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.

Keuntungan routing statis :

  • Beban kerja router terbilang ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada. (pada saat di konfigurasi)
  • Pengiriman paket data yang lebih cepat karena jalur-jalur (path) sudah di ketahui terlebih dahulu.
  • Analisa kesalahan pada topologi jaringan lebih cepat diketahui.

Kerugian routing statis :

  • Harus tau semua alamat IP network yang akan di kenalkan atau dituju beserta next hoopnya (jalur yang akan dilewati).

2.   Routing Dynamic

    Routing Dynamic adalah routing yang memanfaatkan suatu algoritma sehingga perangkat router dapat menentukan jalur routingnya secara otomatis, dengan cara menjelajah jaringan tersebut dan bertukar informari routing antar router.

Pada Routing dinamik

  • Router berbagi informasi routing secara otomatis
  • Jumlah gateway sangat banyak.
  • Routing tabeel dibuat secara dinamik.
  • Membutuhkan protokl routing seperti RIP atau OSPF

Keuntungan routing dinamis :

  • hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
  • Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  • Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.

Kerugian routing dinamis :

  • beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
  • kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok. Sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat ip yang ada.

 

 

3. Router versus Bridge

BRIDGE

Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol yang sama. Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang menggunakan topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi star.

Karakteristik BRIDGE :

– Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.

– Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.

– Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.

– Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.

– Dapat merawat address table.

JENIS BRIDGE :

– Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.

– Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.

– Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet

Karakteristik lain dari Router adalah sbb :

  1. Dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
  2. Dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
  3. Dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
  4. Dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
  5. Dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN

Semoga bermanfaat ya :)

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 14/02/2013 inci Uncategorized

 

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PRINTER

GambarPENGERTIAN PRINTER

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung kekomputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilanlainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal padaresolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titikdalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin baguscetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakanakan buruk / tidak bagus.

 

PERAWATAN PADA PRINTER

 

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :

  1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
  2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
  3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
  4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
  5. Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke  Head.
  6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
  7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
  8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
  9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
  10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
  11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.

Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer kita

  1. Ada baiknya Anda menggunakan printer Anda sesering mungkin, meskipun hanya untuk mencetak satu dua lembar saja. Dan jangan sampai printer innkjet Anda tidak Anda gunakan sampai 1 minggu lebih. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan tinta di head cartridge kering, sehingga menyumbat tinta.
    1. Biasakan menggunakan fitur clean head pada software bawaan printer Anda secara berkala untuk tetap menjaga keluaran tinta dari head cartridge Anda dengan lancar.
    2. Jaga kebersihan printer Anda dari benda-benda asing, termasuk debu dengan cara membersihkannya secara berkala.
    3. Jangan mematikan printer Anda dengan cara mancabut langsung kabel power listrik printer dari stop kontak. Biasakan mematikan printer menggunakan tombol power untuk mengembalikan posisi cartridge ke tempat seharusnya, sehingga head printer tidak mudah kering.
    4. Hindari penggunaan kertas yang terlipat atau kusut. Kertas yang terlalu tebal pun sangat tidak disarankan untuk digunakan.
    5. Jangan menyentuh chip cartridge menggunakan tangan karena listrik statis dapat berpindah dari tangan Anda secara langsung ke chip cartridge yang selanjutnya akan mengganggu komponen tersebut.
    6. Gunakanlah tinta refill yang direkomendasikan agar keawetan cartridge terjaga. Tinta refill yang berkualitas buruk kadang terlalu encer dan kualitas cetakannya tidak memuaskan.
    7. Tinta di dalam cartridge printer yang kosong akan menyebabkan head printer kering sehingga lubang-lubang kapilernya tersumbat, jadi jangan menunggu sampai tinta habis, Segera isi tinta kembali saat sudah ada indikasi tinta low ink.
    8. Gantilah wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meluber ke dalam printer.
    9. Jangan sembarangan membongkar casing printer.
    10. Jauhkan printer dari benda-benda cair.

 

MASALAH-MASALAH YANG TERJADI PADA PRINTER

– Printer tidak dapat mencetak.
– Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
– Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
– Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
– Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
– Kertas tidak dapat keluar dari printer.
– Hasil cetakan bergaris -garis.
– Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
– Printer menjadi lambat dalam mencetak.
– Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.

 

CARA MEMPERBAIKI PRINTER YANG BERMASALAH

1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

2. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.

3. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.

4. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.

5. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.

6. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:

7. C:\>dir >>LPT1

8. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.

9. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

10. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

11. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.

12. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan ukan pada printer anda.

13. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.

14. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.

15. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.

16. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.

 

DEMIKIANLAH TENTANG PRINTER… SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH :)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 13/02/2013 inci Uncategorized

 

Kisah Sejarah Hari Valentine

Ini adalah artikel tentang cerita asal mula hari valentine (hari kasih sayang) dan pengertian/makna valentine day’s, supaya kita tahu hakikatnya, tidak sekedar ikut-ikutan. Sebuah perayaan yang begitu identik dengan kata-kata cinta, kado dan puisi romantis yang telah bergeser dari cinta sebenarnya

artikel sejarah hari valentine

Pengertian dan Makna Hari Valentine

Pertama: Yaitu tanggal 14 Februari, hari perayaan modern yang berasal dari dihukum matinya seorang pahlawan kristen yaitu Santo Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M [Ensiklopedia Amerika volume XIII/hal. 464]

Kedua: Yaitu sebuah hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisional saling mengirimkan pesan cinta dan hadiah-hadiah. Yaitu hari dimana Santo Valentine mengalami martir (seorang yang mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan/keyakinan) [Ensiklopedia Amerika volume XXVII/hal. 860]

Ketiga: Valentine yang disebutkan itu adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup pertama [Ensiklopedia Britania volume XIII/hal. 949]

Sejarah Asal Mula Hari Valentine

Perayaan ini termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.

Ada banyak versi tentang sejarah asal muasal hari kasih sayang ini, dan dari semua asal usul atau sejarah ada yang menyimpulkan bahwa “hari valentin memiliki latar belakang yang tidak jelas sama-sekali”, baik dari ceritanya maupun waktu terjadinya (perbedaan abad) walaupun ada nama tokoh yang sama, karena akar sejarahnya berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka.

Adapula yang mengurutkan sejarahnya :

Perayaan ini telah ada semenjak abad ke-4 SM, yang diadakan pada tanggal 15 februari, perayaan yang bertujuan untuk menghormati dewa yang bernama Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Acara ini berbentuk upacara dan di dalamnya diselingi penarikan undian untuk mencari pasangan. Dengan menarik gulungan kertas yang berisikan nama, para gadis mendapatkan pasangan. Kemudian mereka menikah untuk periode satu tahun, sesudah itu mereka bisa ditinggalkan begitu saja. Dan kalau sudah sendiri, mereka menulis namanya untuk dimasukkan ke kotak undian lagi pada upacara tahun berikutnya.

Sementara itu, pada 14 Februari 269 M meninggallah seorang pendeta kristen yang juga dikenal sebagai tabib (dokter) yang dermawan yang bernama Valentine.

Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tidak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.

Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya.

Sejak kematian Valentine (14 februari), kisahnya menyebar dan meluas, hingga tidak satu pelosok pun di daerah Roma yang tak mendengar kisah hidup dan kematiannya. Kakek dan nenek mendongengkan cerita Santo Valentine pada anak dan cucunya sampai pada tingkat pengkultusan.

Ketika agama Katolik mulai berkembang, para pemimipin gereja ingin turut andil dalam peran tersebut. Untuk mensiasatinya, mereka mencari tokoh baru sebagai pengganti Dewa Kasih Sayang, Lupercus. Akhirnya mereka menemukan pengganti Lupercus, yaitu Santo Valentine.

Di tahun 494 M, Paus Gelasius I mengubah upacara Lupercaria yang dilaksanakan setiap 15 Februari menjadi perayaan resmi pihak gereja. Dua tahun kemudian, sang Paus mengganti tanggal perayaan tersebut menjadi 14 Februari yang bertepatan dengan tanggal matinya Santo Valentine sebagai bentuk penghormatan dan pengkultusan kepada Santo Valentine. Dengan demikian perayaan Lupercaria sudah tidak ada lagi dan diganti dengan “Valentine Days”

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.

Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Sesuai perkembangannya, Hari Kasih Sayang tersebut menjadi semacam rutinitas ritual bagi kaum gereja untuk dirayakan. Agar tidak kelihatan formal, peringatan ini dibungkus dengan hiburan atau pesta-pesta.

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 13/02/2013 inci Uncategorized

 

Jaringan Komputer

 

Sejarah Jaringan Komputer

1940 merupakan tahun di mana munculnya konsep jaringan komputer di Amerika. Konsep itu digagas oleh proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian

Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai berkembang hingga hadirnya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia, untuk mendukung hal tersebut di atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses berdasarkan waktu yang disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS. Mulai saat itulah untuk pertama kalinya bentuk jaringan komputer diterapkan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Dalam proses TSS telah mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

 

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency memutuskan untuk mengadakan penelitian yang tujuannya untuk mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program penelitian itu dikenal dengan sebutan ARPANET.

Kemudian pada tahun 1970, telah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi atau Distributed Processing. Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

1.      Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

2.      Fungsi Jaringan Komputer

· Berbagi peralatan dan sumber daya

Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti printer, harddisk, serta perangkat lunak bersama, seperti aplikasi perkantoran, basis data (database), dan sistem informasi. Penggunaan perangkat secara bersama ini akan menghemat biaya dan meningkatkan efektivitas peralatan tersebut.

· Integrasi data

Jaringan komputer memungkinkan pengintegrasian data dari atau ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.

· Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui e-mail, teleconference dsb.

· Keamanan (Security)

Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan terhadap data. Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita dapat membatasi akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa melakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.

3.      Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN) 
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

4.      Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1.Topologi BUS

 

 

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan :

  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan

Kerugian :

  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

 

2. Topologi TokenRING

 

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan :

  • Hemat kabel

Kerugian :

  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi STAR

 

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Kelebihan :

  • Implementasinya murah dan mudah
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
  • Tidak memerlukan administrator jaringan

Kekurangan :

  • Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
  • Tingkat keamanan rendah
  • Tidak ada yang memanajemen jaringan
  • Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
  • Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer

5.   Masalah-Masalah Sosial Yang Ditimbulkan Dari Jaringan Komputer (INTERNET)

  • Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan. Internet telah masuk ke segala  penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat  memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis kelamin.
  • Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti pertentangan politik, agama, sex, dll.
  • Koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan carding, download software komersil secara ilegal dll.
  • Gambar-gambar yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan sesuatu yang biasa bagi sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).
  • Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun sekarang sudah dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.
  • Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

Selamat Mebaca!

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 08/02/2013 inci Uncategorized

 

TENTANG VIRUS KOMPUTER

 

Pengertian virus komputer

Virus komputer adalah sebuah program berukuran kecil yang dibuat dengan tujuan disebarkan untuk mengganggu proses-proses yang dikerjakan komputer.

Jadi jelas, karena tujuannya adalah untuk mengganggu, maka benar jika setiap kali Anda mendengar kata “virus komputer” pasti membayangkan sesuatu yang jahat yang akan merusak komputer Anda.

Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu,maupun tidak meninggalkan efect sama sekali.

 

Cara Penyebaran Virus Komputer

Ada berbagai cara penyebaran virus komputer. Cara yang paling umum adalah melalui peralatan yang pernah berhubungan dengan komputer yang terkena virus. Misalnya: Flashdisk.

Ada juga virus yang menyebar melalui email. Penyebaran dengan cara ini biasanya akan menyamarkan virus sebagai dokumen lampiran email.

Ada lagi virus komputer yang menyebar lewat chatting. Biasanya orang yang hendak menyebarkan virus, akan mengirim pesan chatting berupa link.

Cara lainnya, virus komputer bisa juga menyebar melalui website-website bervirus. Ketika Anda membuka website tersebut, komputer Anda akan langsung terinfeksi virus.

 

Dampaknya bagi komputer

Dampak virus komputer bermacam-macam. Ada yang ringan ada juga yang berat.

Dampak ringan, misalnya saja, ruang harddisk komputer Anda akan berkurang secara cepat. Padahal Anda tidak pernah menyimpan atau mendownload apa pun. Hal ini disebabkan oleh virus komputer yang terus menerus menggandakan diri sehingga ruang hard disk cepat habis. Selain itu virus juga dapat menyebabkan komputer lambat.

Dampak berat, misalnya, komputer Anda tidak bisa masuk ke sistem operasi nya. Hanya DOS. Ini akan sangat mengganggu untuk seorang pengguna komputer awam.

Ada juga dampak yang sangat parah, yaitu data-data penting Anda terhapus. Apa lagi yang lebih parah daripada hal tersebut? Semua jerih payah Anda, pekerjaan Anda, rusak atau bahkan lenyap karena virus.

 

Jenis-jenis Virus Komputer

 

virus berbahaya paling berpengaruh dalam sejarah, sebagaimana disampaikan Kaspersky dalam siaran persnya, Selasa (17/7/2012):

  • 1986, Brain, virus PC yang pertama muncul: virus ini menyebar dengan menuliskan kodenya pada boot sector atau floppy disk.
  • 1988, worm Morris menginfeksi sekitar 10 persen komputer yang tersambung ke internet (sekitar 6.000 komputer).
  • 1992, Michelangelo, virus pertama yang menarik perhatian media secara masif.
  • 1995, Concept, virus makro pertama.
  • 1999, Melissa, mengawali era e-mail massal malware yang mengakibatkan epidemik global.
  • 2003, Slammer, worm fileless *tanpa file), mengakibatkan epidemik masif di seluruh dunia.
  • 2004, Cabir: Proof-of-Concept for Symbian yang pertama; disebarkan melalui Bluetooth.
  • 2006, Leap, virus pertama Mac OSX
  • 2007, Worm Storm [Zhelatin] memelopori penggunaan distributed C&C server.
  • 2008, Koobface, malware pertama yang menjadikan Facebook sebagai targetnya.
  • 2008, Conficker, salah satu epidemik terbesar dalam sejarah, menginfeksi perusahaan, pengguna rumahan dan pemerintah di lebih dari 200 negara.
  • 2010, FakePlayer, Trojan SMS pada Android.
  • 2010, Stuxnet, penyerangan bertarget pada sistem SCADA [Supervisory Control and Data Acquisition]; menandai munculnya era perang cyber
  • 2011, Duqu, Trojan canggih yang mengumpulkan intelijen mengenai targetnya
  • 2012, Flame, program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjatacyber untuk menyerang entitas di beberapa negara.

 

Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

  • Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

 

 

Cara sederhana mengatasi virus komputer

Cara yang paling sederhana untuk mengatasnya adalah dengan memiliki program antivirus, dan meng-update program antivirus tersebut secara teratur.

Virus komputer makin berkembang. Program antivirus juga berkembang untuk mengimbangi perkembangan virus komputer. Oleh karena itu, penting untuk meng-update program antivirus secara teratur. Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (databaseSignature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).Gambar

Demikianlah sekilah tentang virus komputer.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 07/02/2013 inci Uncategorized

 
 
Hanz Multazam

It For Us

Tempat Informasi

we give latest information

Husnu Kusuma's Weblog

Just another WordPress.com weblog

meisiratnawati

Just another WordPress.com site

KNOWLEDGE SEEKER

Just another WordPress.com weblog

BUDIMAN 2 zone

by: Cecep Budiman

Texas Tweeties by Bob Zeller

About wildlife photography and birding

honeynhero

San Francisco Bay Area portrait and nature photographer

joze perspective

Sharing the world, as I see it.

Jim Caffrey Images Photo Blog

photography from the ground up

Mesran

Hanya ingin berbagi kebaikan dan mendapatkan kebaikan yang lain.

real ultimate waffe (.net)

FACT: mdawaffes are mammals